Tuesday, November 8, 2016

HADITH NABI SALLALLAHU'ALAIHIWASALLAM

HADITH NABI SALLALLAHU โ€˜ALAIHI WASSALAM.

Hadis ia itu perkataan, perbuatan, diamnya (perbuatan sahabat/sahabiat beliau), cita citanya/ keinginannya Nabi Muhammad salawlahualaihi wasallam.

๐ŸŒนโค๏ธ 4 Jenis Amalan Yang Paling Dicintai Allahโค๏ธ๐ŸŒน Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda, ูˆูŽุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุณูุฑููˆุฑูŒ ุชูุฏู’ุฎูู„ูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุณู’ู„ูู…ูุŒ ุฃูŽูˆู’ ุชูŽูƒู’ุดููู ุนูŽู†ู’ู‡ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ุŒ ุฃูŽูˆู’ ุชูŽู‚ู’ุถููŠ ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฏูŽูŠู’ู†ุงู‹ุŒ ุฃูŽูˆู’ ุชูŽุทู’ุฑูุฏู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฌููˆู’ุนู‹ุง ูˆูŽ ู„ูŽุฃูŽู†ู’ ุฃูŽู…ู’ุดููŠู’ ู…ูŽุนูŽ ุฃูŽุฎู ูููŠ ุญูŽุงุฌูŽุฉู ุฃูŽุญูŽุจู‘ูŽ ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ ุฃูŽุนู’ุชูŽูƒูููŽ ูููŠ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ุŒ ( ูŠูŽุนู’ู†ููŠ ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ุงู„ู†ูŽุจูŽูˆููŠ ) ุดูŽู‡ู’ุฑู‹ุง โ€œโ€ฆManusia yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia, dan pekerjaan yang paling dicintai Allah adalah <br>
โžก Menggembirakan seorang muslim, atau <br>
โžก Menjauhkan kesusahan darinya, atau <br>
โžก Membayarkan hutangnya, atau <br>
โžก Menghilangkan laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beriโ€™ktikaf di masjid ini (masjid Nabawi) selama sebulanโ€ฆโ€ (HR. Thabrani di dalam al-Muโ€™jam al-Kabir, no. 13646).<br>
๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ<br>
<br>
๐Ÿ“– EMPAT PILAR KEBAHAGIAAN ๐Ÿ Ustadz Aan Chandra Thalib ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ โ€œAda empat tema penting dalam pembahasan akidah yang apabila kita pahami dengan baik, maka hidup kita akan tenang dan damai. โ˜€๏ธ Pertama: Meyakini bahwa segala sesuatu berjalan menurut taqdir Allah. โ˜€๏ธ Kedua: Meyakini bahwa tidak ada yang dapat menghilangkan musibah kecuali Allah. โ˜€๏ธ Ketiga: Meyakini bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan. โ˜€๏ธ Keempat: Meyakini bahwa rezeki seluruh makhluk berada ditangan Allah.โ€ (DR. Husein Alu Syaikh. Imam dan khotib masjid nabawi yang juga merangkap sebagai Dosen pada fakultas Dakwah &amp; Ushuluddin Universitas Islam Madinah (UIM)) Catatan: Keempat hal diatas masing-masing memiliki dalil baik dari Al-Qurโ€™an maupun As-Sunnah. <br>
<br>
๐Ÿ“–Pilar pertama dalilnya adalah firman Allah Ta&apos;ala yang berbunyi: ุฅูู†ู‘ูŽุง ูƒูู„ู‘ูŽ ุดูŽูŠู’ุกู ุฎูŽู„ูŽู‚ู’ู†ูŽุงู‡ู ุจูู‚ูŽุฏูŽุฑู โ€œSesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu dengan al-qadar (takdir)โ€ (QS: Al-Qamar: 49) <br>
<br>
๐Ÿ“–Pilar kedua dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang artinya: โ€œKetahuilah, seandainya umat ini bersatu untuk memberi manfaat kepadamu, niscaya mereka tidak akan mampu memberikan manfaat kepadamu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan padamu. Dan seandainya mereka bersatu untuk mencelakakan dirimu, niscaya mereka tidak akan mampu mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan padamu. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering.โ€ (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi). <br>
<br>
๐Ÿ“–Pilar ketiga dalilnya adalah firman Allah azza wa jalla yang berbunyi: ุฅูู†ูŽู‘ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ุนูุณู’ุฑู ูŠูุณู’ุฑู‹ุง โ€œSesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.โ€ (QS: Al-Insyiroh: 6) <br>
<br>
๐Ÿ“–Sementara pilar keempat dalilnya adalah firman Allah azza wa jalla yang berbunyi: ูˆูŽู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฏูŽุงุจู‘ูŽุฉู ูููŠ ุงู„ุฃุฑู’ุถู ุฅูู„ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฑูุฒู’ู‚ูู‡ูŽุง โ€œDan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin rezekinya oleh Allahโ€. (QS: Hud: 6) Semoga bermanfaat.<br>
๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ<br>
<br>
๐Ÿ“–Dari Ummu Habibah Ummul Mukminin radhiallah โ€˜anha berkata: aku mendengar Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda: ู…ู† ุญุงูุธ ุนู„ู‰ ุฃุฑุจุน ู‚ุจู„ ุงู„ุธู‡ุฑ ูˆ ุฃุฑุจุน ุจุนุฏู‡ุง ุญุฑู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุนู„ู‰ ุงู„ู†ุงุฑ โ€œBarangsiapa menjaga 4 rakaโ€™at sebelum dzuhur dan 4 rakaโ€™at setelahnya, maka Allah Taโ€™ala haramkan neraka atasnya.โ€ (HR. Ahmad: 2/117, Abu Daud: 1271, at-Tirmidzi: 430, an-Nasai: 3/266, Ibnu Majah: 1160).

Rasulullah ๏ทบ bersabda, โ€œBarangsiapa keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah sampai ia kembali.โ€ (HR Tirmidzi no: 2323, Ibnu Majah no: 4112. At Tirmidzi berkata: โ€˜Hadits ini hasan gharibโ€™)

๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ<br>
๐Ÿ“–(Bersemangat Mengerjakan Amalan Sunnah) Walaupun Tidak Wajib <br>
Al Qurthubi ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ berkata: โ€œSiapa yang terus menerus meninggalkan sunnah, maka itu kekurangan dalam agamanya... Jika ia meninggalkannya karena meremehkan dan tidak suka... Maka itu kefasikan... <br>
Karena adanya ancaman dari Nabi ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… : โ€œSiapa yang tidak menyukai sunnahku, maka ia bukan dari golonganku.โ€<br>
<br>
Dahulu para shahabat dan orang-orang yang mengikutinya... Senantiasa menjaga yang sunnah sebagaimana menjaga yang wajib... Mereka tidak membedakan keduanya dalam meraih pahala.. (Fathul Baari syarah Shahih Al Bukhari 3/265).<br>
<br>
Banyak sunnah yang diremehkan di zaman ini.. Dengan alasan: &quot;Ah itu kan cuma sunnah...&quot; Padahal sunnah bukanlah untuk ditinggalkan.. Banyak perkara sunnah yang berpahala amat besar.. Seperti shalat qabliyah shubuh yang lebih baik dari dunia dan seisinya. <br>
<br>
Bahkan ada amalan sunnah yang menjadi tonggak kebaikan.. Nabi ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… bersabda: โ€œSenantiasa manusia di atas kebaikan selama mereka bersegera berbuka puasa.โ€ (HR Bukhari dan Muslim).<br>
<br>
Dia berfirman dalam hadits qudsi... โ€œSenantiasa hambaKu bertaqarrub kepadaKu dengan ibadah yang sunnah hingga Aku mencintainya.โ€

๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ<br>
๐Ÿ“–๐Ÿ๐Ÿ Mau Dido&apos;akan Malaikat Yang Mana? ๐Ÿ๐Ÿ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ู ูŠูุตู’ุจูุญู ุงู„ู’ุนูุจูŽุงุฏู ูููŠู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูŽู„ูŽูƒูŽุงู†ู ูŠูŽู†ู’ุฒูู„ูŽุงู†ู ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฃูŽุญูŽุฏูู‡ูู…ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุนู’ุทู ู…ูู†ู’ููู‚ู‹ุง ุฎูŽู„ูŽูู‹ุง ูˆูŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ุงู„ู’ุขุฎูŽุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุนู’ุทู ู…ูู…ู’ุณููƒู‹ุง ุชูŽู„ูŽูู‹ุง Dari Abu Huroiroh ~rodhiyallohu โ€˜anhu~, sesungguhnya Nabi ~shollallohu โ€˜alaihi wa sallam~ telah bersabda : โ€œTidak ada hari dimana seseorang mendapati pagi melainkan dua malaikat akan turun kepadanya. Lalu salah seorang dari keduanya berdoa, โ€˜Ya Alloh berikanlah ganti bagi orang yang ber-infaqโ€™, dan malaikat lainnya berdoa, Ya Alloh berikanlah kerugian bagi orang yang tidak mau ber-infaq.โ€™ [Hadits Riwayat Imam Bukhori ~rohimahulloh~ no. 1301] <br>
<br>
๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ<br>
๐Ÿ“–๐Ÿ๐Ÿ Do&apos;a Setiap Akhir Sholat ๐Ÿ๐Ÿ Rasulullah shallallahu &apos;alaihi wa sallam bersabda: ุฃููˆุตููŠูƒูŽ ูŠูŽุง ู…ูุนูŽุงุฐู ู„ุงูŽ ุชูŽุฏูŽุนูŽู†ู‘ูŽ ููู‰ ุฏูุจูุฑู ูƒูู„ู‘ู ุตูŽู„ุงูŽุฉู ุชูŽู‚ููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุนูู†ู‘ูู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฐููƒู’ุฑููƒูŽ ูˆูŽุดููƒู’ุฑููƒูŽ ูˆูŽุญูุณู’ู†ู ุนูุจูŽุงุฏูŽุชููƒูŽ โ€œAku wasiatkan padamu wahai Muโ€™adz. Janganlah engkau tinggalkan untuk berdoโ€™a SETIAP dubur shalat (akhir shalat) : [Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir pada-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu].โ€ (HR. Abu Daud no. 1522. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih). Ulama berbeda pendapat apakah berdo&apos;a ini dilakukan sebelum salam (setelah tasyahud) atau sesudah salam (setelah sholat). Karena memang dubur shalat kadang bermakna sebelum salam dan kadang pula bermakna sesudah salam. Adapun saya, mengikuti penjelasan Syaikh Bin Baz dalam majmu&apos; fatawanya, bahwa yang dimaksud dengan dubur shalat adalah : [1] Setelah tasyahud (sebelum salam), terkait dengan doโ€™a. [2] Dan setelah shalat (sesudah salam), terkait dengan dzikir. Wallahu a&apos;lam.<br>
๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ<br>
๐Ÿ“–Nabi shollallohu &apos;alaihi wasallam menuntun kita untuk berdoa: โ€œYa Allah, aku berlindung kepadaMu dari perasaan gelisah dan bersedihโ€. [HR. Bukhori: 2893] <br>
<br>
๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ<br>
๐Ÿ๐Ÿƒ Mentadabburi dan Menghafal Surat Al Kahfi ๐Ÿƒ๐Ÿ ๐Ÿ“–Orang yang yang menghafal (dan memperhatikan) surat al-Kahfi, akan dilindungi dari fitnah Dajjal. Dari Abu Dardaโ€™ Radhiyallahu โ€˜anhu, Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda, ู…ูŽู†ู’ ุญูŽููุธูŽ ุนูŽุดู’ุฑูŽ ุขูŠูŽุงุชู ู…ูู†ู’ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ุณููˆุฑูŽุฉู ุงู„ู’ูƒูŽู‡ู’ูู ุนูุตูู…ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฏู‘ูŽุฌู‘ูŽุงู„ู Siapa yang menghafal 10 ayat pertama surat al-Kahfi maka dia akan dilindungi dari fitnah Dajjal. (HR. Muslim 1919, Abu Daud 4325, dan yang lainnya)<br>
<br>
๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ<br>
๐Ÿƒ Meninggal Tertimpa Bangunan ๐Ÿƒ Meninggal karena tertimpa bangunan termasuk mati syahid. Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam mengabarkan kepada kita bahwa ada tujuh golongan syuhada selain yang mati di medan perang. <br>
ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… : ุงู„ุดู‘ูŽู‡ูŽุงุฏูŽุฉู ุณูŽุจู’ุนูŒ ุณููˆูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูŽุชู’ู„ู ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‡ู : ุงู„ู’ู…ูŽุทู’ุนููˆู†ู ุดูŽู‡ููŠุฏูŒ ุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุบูŽุฑูู‚ู ุดูŽู‡ููŠุฏูŒ ุŒ ูˆูŽุตูŽุงุญูุจู ุฐูŽุงุชู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู’ุจู ุดูŽู‡ููŠุฏูŒ ุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุจู’ุทููˆู†ู ุดูŽู‡ููŠุฏูŒ ุŒ ูˆูŽุตูŽุงุญูุจู ุงู„ู’ุญูŽุฑููŠู‚ู ุดูŽู‡ููŠุฏูŒ ุŒ ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูŽู…ููˆุชู ุชูŽุญู’ุชูŽ ุงู„ู’ู‡ูŽุฏู’ู…ู ุดูŽู‡ููŠุฏูŒ ุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉู ุชูŽู…ููˆุชู ุจูุฌูู…ู’ุนู ุดูŽู‡ููŠุฏูŒ โ€œ<br>
Mati syahid selain yang terbunuh di jalan Allah, ada tujuh, mati karena penyakit thaโ€™un (lepra) syahid, mati karena tenggelam syahid, mati karena sakit tulang rusuk syahid, mati karena sakit di dalam perut syahid, mati karena terbakar syahid, mati karena tertimpa bangunan (benturan keras) syahid, dan wanita yang mati karena mengandung (atau melahirkan) syahidโ€ (HR. Abu Dawud no 3111).

๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ<br>
๐Ÿ“–๐ŸŒน Meninggal Pada Hari Jum&apos;at ๐ŸŒน Dari Abdullah bin Amr bin Ash Radhiyallahu โ€˜anhuma, Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda, ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ู ูŠูŽู…ููˆุชู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ุฃูŽูˆู’ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูˆูŽู‚ูŽุงู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููุชู’ู†ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽุจู’ุฑู Setiap muslim yang meninggal di hari jumat atau malam jumat, maka Allah akan memberikan perlindungan baginya dari fitnah kubur. (HR. Ahmad 6739, Tirmidzi 1074 dan dihasankan al-Albani).<br>
<br>
๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ<br>
๐Ÿ“–โญ๏ธ Dibangkitkan Sambil Bertalbiyahโญ๏ธ Hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu โ€˜anhuma bahwa ada seorang yang terjatuh dari ontanya hingga meninggal ketika ihram. Kemudian Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam berpesan, ุงุบู’ุณูู„ููˆู‡ู ุจูู…ูŽุงุกู ูˆูŽุณูุฏู’ุฑู ูˆูŽูƒูŽูู‘ูู†ููˆู‡ู ููู‰ ุซูŽูˆู’ุจูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูุฎูŽู…ู‘ูุฑููˆุง ุฑูŽุฃู’ุณูŽู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ูˆูŽุฌู’ู‡ูŽู‡ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูุจู’ุนูŽุซู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ู…ูู„ูŽุจู‘ููŠู‹ุง Mandikan dengan air dan daun bidara, kafani dengan dua kainnya, jangan kalian tutupi kepalanya, tidak pula wajahnya. Karena dia akan dibangkitkan pada hari kiamat sambil bertalbiyah. (HR. Muslim 2953).<br>
<br>
๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ<br>
๐Ÿ“–Tuntunan Ringkas seputar Bulan Dzul Hijah Hadits Nabi: &quot;Apabila kalian telah melihat hilal bulan Dzul Hijah (telah masuk bulan Dzul Hijah) dan di antara kalian ada yang ingin berkurban, hendaknya ia menahan diri dari memotong rambut dan kukunya.&quot; (HR. Muslim dari Ummu Salamah Radhiyallฤhu &apos;Anhฤ)  <br>
Beberapa tuntunan seputar hadits ini:<br>
1. Larangan mencukur rambut atau memotong kuku bagi orang yang telah memiliki niat untuk berkurban.<br>
2. Apabila telah masuk bulan Dzul Hijah dan ada yang memotong kuku atau mencukur rambut (dikarenakan belum ada niat untuk berkurban), kemudian setelah itu ia ingin berkurban, maka wajib baginya untuk menahan diri (sebagaimana poin nomor 1) sejak terbesitnya niat untuk berkurban, dan tidak ada dosa baginya terhadap hal-hal yang telah berlalu. <br>
3. Apabila ada hal-hal yang mengharuskan untuk melanggar poin 1 dikarenakan udzur seperti halnya luka atau yang semisalnya, maka tidak ada dosa baginya. <br>
4. Apabila seseorang melanggar poin 1 tanpa adanya udzur, hendaknya ia segera bertobat kepada Allah Subhฤnahu Wata&apos;ฤla dikarenakan telah melanggar larangan Rasul-Nya (baca sลซrah An-Nisฤ: 115), namun kurbannya tetap sah.<br>
5. Larangan pada poin 1 hanya berlaku bagi orang yang berkurban dan tidak mencakup keluarganya, walaupun pelaksanaan dan pahala kurban tersebut mencakup keluarganya, baik yang telah wafat maupun masih hidup. (Diringkas dari penjelasan Syaikh Al-Utsaimin Rahimahullฤh), oleh: Ust Mohamad Nursamsul Qamar, Lc. (Mudir Komunitas Belajar)<br>
<br>
๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ๐Ÿ”œ<br>
๐Ÿ“–Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam pernah bermimpi -dan mimpi seorang Nabi adalah wahyu- melihat seseorang yang disiksa dalam kuburnya dengan cara mulut, hidung dan matanya dirobek dari depan hingga kebelakang. Hal itu dilakukan secara bergiliran untuk setiap sisi wajahnya. Orang itu terus disiksa dengan cara demikian hingga hari kiamat. Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam menjelaskan, seorang yang disiksa dengan cara itu adalah orang yang keluar dari rumahnya, lalu berdusta dengan satu kedustaan, kemudian kedustaannya itu tersebar luas. (HR Bukhari) ๐Ÿ Ikut serta menyebarkan gosip juga tak kalah terlarangnya. Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam menyatakan, โ€œCukuplah seseorang berdusta, jika ia menyampaikan segala berita yang didengarnya.โ€ (HR Muslim dalam Muqaddimah). ๐ŸŒป Jika semua yang diatas itu terlarang dalam syariat, maka membantah, mengklarifikasi dan berusaha mementahkan gosip yang tersebar adalah perbuatan yang terpuji dari beberapa sisi: (1) Ia adalah sikap berbaik sangka, (2) Menjauhi syubhat dan potensi kedustaan, serta (3) Membela kehormatan seorang muslim. โ˜€๏ธ Nabi shallalahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda, โ€œBarangsiapa yang membela kehormatan seorang muslim, Allah akan menjauhkan wajahnya dari apa neraka pada hari kiamat.โ€ (HR Tirmidzi).

Monday, September 26, 2016

AGAMA DAN MASYARAKAT

AGAMA DAN MASYARAKAT


PROBLEMATIKA KEAGAMAAN DALAM MASYARAKAT MASA KINI

Bismillahirrahmanirrahim.
"Jaman?"  Mungkin kalimat itu yang menjadi alasan bagi kebanyakan masyarakat tentang menilai Agama ini khususnya Agama Islam.  Masyarakat awam yang kurang memahami hakikat Agama nya sendiri menilai bahwa problematika yang ada pada saat ini dikarenakan "jaman" yang sudah moderen, sudah canggih, sudah tida ada batasan lagi manusia berkomunikasi meski tak saling kenal, bahkan tidak ada batasan daerah, kota, negara, bahkan berbagai belahan dunia bisa berkomunikasi secara langsung tanpa ada hambatan. 
Kekurangan pengetahuan dalam beragama menyebabkan generasi baru yauitu generasi muda dan masyarakat pada umumnya sangat kurang memperdulikan keagamaan. Padahal problema yang terjadi pada saat ini seperti pergaulan bebas, narkoba, "nikah by accident", praktik prostitusi, perampokan, begal, dan masih banyak lagi yang lainnya. 
Ini disebabkan karena kurangnya kesadaran akan kepentingan pendidikan rohani, kurangnya pemahaman dan pendalaman tentang pentingnya ber Agama yang baik dan benar.

Penulis ingin mencoba menguraikan permasalahan ini dalam bentuk tulisan agar penulis bisa lebih instropeksi diri dan semoga menimbulkan manfaat bagi para pembaca sekalian, semoga Allah SWT. merahmati kita semua. amiiiin

Agama bersifat umum dan termasuk didalam nya pengEsaan terhadap Allah SWT. atau desebut dengan TAUHID. Dimana jika seseorang manusia sudah bisa mengEsakan Allah SWT. baik dalam hati lisan maupun perbuatannya pastilah akan tumbuh rasa takut kepadaNya, oleh karena seseorang meras takut kepadaNya, maka akan tibul perbuatan - perbuatan yang baik dari dalam diri orang tersebut. orang tersebut percaya bahwa segala sesuatu yang dilakukannya ada yang mengetahui walau pun  hanya dia seorang diri yang melakukan perbuatan tidak baik tersebut tanpa ada orang lain yang mengetahuinya dan sebaliknya seseorang yang yakin akan adanya pengawasan dari tuhan yang maha Esa, dia akan melakukan kebaikan meskipun kecil dengan atau tanpa ada orang lain yang mengetahuinya karena percaya akan Allah SWT. yang selalu mengawasi dirinya.

Permasalahan diatas terjadi akibat ketidak tahuan masyarakat akan sangat pentingnya Agama ini. Meskipun ada yang mengetahui pentingnya pendidikan Agama tetapi kebanyakan dari mereka kurang kesadaran akan mempelajari dan mengamalkannya. Masyarakat jaman sekarang khususnya para kaula muda lebih mementingkan style dan gaya hidup yang justru bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh Agama ini, mereka tidak lagi memikirkan apakah gaya hidup mereka sesuai dengan sari'at Agama atau tidak bahkan lebih parah ya mereka suka menyelisihi apa yang diajarkan oleh ajaran Agama Islam ini. Oleh sebab itu, harus ditumbuhkan rasa cinta pada Agama Islam ini dengan cara mengenal Agama ini lebih dalam. Jika seseorang sudah mengenal Agama ini tidak akan mungkin semua problema yang ada pada saat ini terjadi. Marilah kita mulai dari diri kita sendiri sebelum mengajak orang lain untuk menumbuhkan rasa CINTA pada Agama Islam ini. Karena jika sudah cinta akan Agama ini pasti kita akan melakukan apapun demi yang kita cintai meskipun harus mengorbankan jiwa dan raga.

Semoga bermanfaat untuk saya dan para pembaca. amiiiiin ya raball alamin.

Monday, August 29, 2016

Hadith of prophet sallawlahualaihiwassalam

EMPAT PILAR KEBAHAGIAAN

Ada empa pilar penting dalam pembahasan akidah yang apabila kita pahami dengan baik, maka hidup kita akan tenang dan damai.
  • Pertama : Meyakini bahwa segala sesuatu berjalan menurut taqdir Allah.
  • Kedua : Meyakini bahwa tidak ada yang dapat menghilangkan musibah kecuali Allah.
  • Ketiga : Meyakini bahwa setelahkesulitan pasti ada kemudahan.
  • Keempat : Meyahini nahwa rezeki seluruh makhluk ada ditangan Allah.
Keempat pilar diatas masing-masing mempunyai dalil baik dari Al-Qur'an maupun As-Sunnah.
  • Pilar pertama dalilnya adalah firman Allah Ta'ala dalam Surat Al-Qamar : 49. yang artinya : "Sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu dengan al-qadar (taqdir)".
  • Pilar kedua dalilnya adalah sabda Nabi Shallallahu alaiihi wa sallam yang artinya: "Ketahuilah, seandainya umat ini bersatu untuk memberi manfaat kepadamu, niscaya mereka tidak akan mampu memberi manfaat kepadamu kecuali dengansesuatu yang telah Allah tetapkan kepadamu. Dan seandainya mereka bersatu untuk mencelakakan dirimu, niscaya mereka tidak akan mampu mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan padamu. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering" (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi).
  • Pilar ketiga dalilnya adalah firman Allah azza wa jalla QS Al-Insyiroh : 6 yang artinya : "Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan".
  • Sementara pilar ke keempat dalilnya firman Allah azza wa jalla QS. Hud : 6 yang artinys : "Dan tidak satupun makluk bergerak (bernyawa)di bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah."
  • (dakwah Ustad chandra)
  • .www.gunadarma.ac.id  www.baak.gunadarma.ac.id

EMPAT AMALAN YG PALING DICINTAI ALLAH


4 AMALAN YANG PALING DICINTAI OLEH ALLAH SUBHANAHUWATA'ALA

NABI S.A.W. Bersabda:



Manusia yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia, dan pekerjaan yang paling dicintai Allah adalah 
  • Menggembirakan seorang muslim.
  • Menjauhkan kesusahan darinya.
  • Membayarkan hutangnya.
  • Menghilangkan lapar darinya.
Sungguh aku berjalan dengan seorang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri'tilaf di masjid ini (Masjid Nabawi) selama sebulan.  (HR. Thabrani didalam al-mu'jam al-kabir, no.13646).