Tuesday, November 8, 2016

HADITH NABI SALLALLAHU'ALAIHIWASALLAM

HADITH NABI SALLALLAHU ‘ALAIHI WASSALAM.

Hadis ia itu perkataan, perbuatan, diamnya (perbuatan sahabat/sahabiat beliau), cita citanya/ keinginannya Nabi Muhammad salawlahualaihi wasallam.

🌹❤️ 4 Jenis Amalan Yang Paling Dicintai Allah❤️🌹 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَأَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ، أَوْ تَكْشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً، أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْناً، أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوْعًا وَ لَأَنْ أَمْشِيْ مَعَ أَخٍ فِي حَاجَةٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا المَسْجِدِ ، ( يَعْنِي مَسْجِدُ النَبَوِي ) شَهْرًا “…Manusia yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia, dan pekerjaan yang paling dicintai Allah adalah <br>
➡ Menggembirakan seorang muslim, atau <br>
➡ Menjauhkan kesusahan darinya, atau <br>
➡ Membayarkan hutangnya, atau <br>
➡ Menghilangkan laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’ktikaf di masjid ini (masjid Nabawi) selama sebulan…” (HR. Thabrani di dalam al-Mu’jam al-Kabir, no. 13646).<br>
🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜<br>
<br>
📖 EMPAT PILAR KEBAHAGIAAN 🍁 Ustadz Aan Chandra Thalib حفظه الله تعالى “Ada empat tema penting dalam pembahasan akidah yang apabila kita pahami dengan baik, maka hidup kita akan tenang dan damai. ☀️ Pertama: Meyakini bahwa segala sesuatu berjalan menurut taqdir Allah. ☀️ Kedua: Meyakini bahwa tidak ada yang dapat menghilangkan musibah kecuali Allah. ☀️ Ketiga: Meyakini bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan. ☀️ Keempat: Meyakini bahwa rezeki seluruh makhluk berada ditangan Allah.” (DR. Husein Alu Syaikh. Imam dan khotib masjid nabawi yang juga merangkap sebagai Dosen pada fakultas Dakwah &amp; Ushuluddin Universitas Islam Madinah (UIM)) Catatan: Keempat hal diatas masing-masing memiliki dalil baik dari Al-Qur’an maupun As-Sunnah. <br>
<br>
📖Pilar pertama dalilnya adalah firman Allah Ta&apos;ala yang berbunyi: إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu dengan al-qadar (takdir)” (QS: Al-Qamar: 49) <br>
<br>
📖Pilar kedua dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang artinya: “Ketahuilah, seandainya umat ini bersatu untuk memberi manfaat kepadamu, niscaya mereka tidak akan mampu memberikan manfaat kepadamu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan padamu. Dan seandainya mereka bersatu untuk mencelakakan dirimu, niscaya mereka tidak akan mampu mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan padamu. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi). <br>
<br>
📖Pilar ketiga dalilnya adalah firman Allah azza wa jalla yang berbunyi: إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS: Al-Insyiroh: 6) <br>
<br>
📖Sementara pilar keempat dalilnya adalah firman Allah azza wa jalla yang berbunyi: وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأرْضِ إِلا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا “Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin rezekinya oleh Allah”. (QS: Hud: 6) Semoga bermanfaat.<br>
🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜<br>
<br>
📖Dari Ummu Habibah Ummul Mukminin radhiallah ‘anha berkata: aku mendengar Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: من حافظ على أربع قبل الظهر و أربع بعدها حرمه الله تعالى على النار “Barangsiapa menjaga 4 raka’at sebelum dzuhur dan 4 raka’at setelahnya, maka Allah Ta’ala haramkan neraka atasnya.” (HR. Ahmad: 2/117, Abu Daud: 1271, at-Tirmidzi: 430, an-Nasai: 3/266, Ibnu Majah: 1160).

Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah sampai ia kembali.” (HR Tirmidzi no: 2323, Ibnu Majah no: 4112. At Tirmidzi berkata: ‘Hadits ini hasan gharib’)

🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜<br>
📖(Bersemangat Mengerjakan Amalan Sunnah) Walaupun Tidak Wajib <br>
Al Qurthubi رحمه الله berkata: “Siapa yang terus menerus meninggalkan sunnah, maka itu kekurangan dalam agamanya... Jika ia meninggalkannya karena meremehkan dan tidak suka... Maka itu kefasikan... <br>
Karena adanya ancaman dari Nabi صلى الله عليه وسلم : “Siapa yang tidak menyukai sunnahku, maka ia bukan dari golonganku.”<br>
<br>
Dahulu para shahabat dan orang-orang yang mengikutinya... Senantiasa menjaga yang sunnah sebagaimana menjaga yang wajib... Mereka tidak membedakan keduanya dalam meraih pahala.. (Fathul Baari syarah Shahih Al Bukhari 3/265).<br>
<br>
Banyak sunnah yang diremehkan di zaman ini.. Dengan alasan: &quot;Ah itu kan cuma sunnah...&quot; Padahal sunnah bukanlah untuk ditinggalkan.. Banyak perkara sunnah yang berpahala amat besar.. Seperti shalat qabliyah shubuh yang lebih baik dari dunia dan seisinya. <br>
<br>
Bahkan ada amalan sunnah yang menjadi tonggak kebaikan.. Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: “Senantiasa manusia di atas kebaikan selama mereka bersegera berbuka puasa.” (HR Bukhari dan Muslim).<br>
<br>
Dia berfirman dalam hadits qudsi... “Senantiasa hambaKu bertaqarrub kepadaKu dengan ibadah yang sunnah hingga Aku mencintainya.”

🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜<br>
📖🍁🍁 Mau Dido&apos;akan Malaikat Yang Mana? 🍁🍁 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا Dari Abu Huroiroh ~rodhiyallohu ‘anhu~, sesungguhnya Nabi ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ telah bersabda : “Tidak ada hari dimana seseorang mendapati pagi melainkan dua malaikat akan turun kepadanya. Lalu salah seorang dari keduanya berdoa, ‘Ya Alloh berikanlah ganti bagi orang yang ber-infaq’, dan malaikat lainnya berdoa, Ya Alloh berikanlah kerugian bagi orang yang tidak mau ber-infaq.’ [Hadits Riwayat Imam Bukhori ~rohimahulloh~ no. 1301] <br>
<br>
🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜<br>
📖🍁🍁 Do&apos;a Setiap Akhir Sholat 🍁🍁 Rasulullah shallallahu &apos;alaihi wa sallam bersabda: أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ “Aku wasiatkan padamu wahai Mu’adz. Janganlah engkau tinggalkan untuk berdo’a SETIAP dubur shalat (akhir shalat) : [Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir pada-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu].” (HR. Abu Daud no. 1522. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih). Ulama berbeda pendapat apakah berdo&apos;a ini dilakukan sebelum salam (setelah tasyahud) atau sesudah salam (setelah sholat). Karena memang dubur shalat kadang bermakna sebelum salam dan kadang pula bermakna sesudah salam. Adapun saya, mengikuti penjelasan Syaikh Bin Baz dalam majmu&apos; fatawanya, bahwa yang dimaksud dengan dubur shalat adalah : [1] Setelah tasyahud (sebelum salam), terkait dengan do’a. [2] Dan setelah shalat (sesudah salam), terkait dengan dzikir. Wallahu a&apos;lam.<br>
🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜<br>
📖Nabi shollallohu &apos;alaihi wasallam menuntun kita untuk berdoa: “Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari perasaan gelisah dan bersedih”. [HR. Bukhori: 2893] <br>
<br>
🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜<br>
🍁🍃 Mentadabburi dan Menghafal Surat Al Kahfi 🍃🍁 📖Orang yang yang menghafal (dan memperhatikan) surat al-Kahfi, akan dilindungi dari fitnah Dajjal. Dari Abu Darda’ Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ Siapa yang menghafal 10 ayat pertama surat al-Kahfi maka dia akan dilindungi dari fitnah Dajjal. (HR. Muslim 1919, Abu Daud 4325, dan yang lainnya)<br>
<br>
🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜<br>
🍃 Meninggal Tertimpa Bangunan 🍃 Meninggal karena tertimpa bangunan termasuk mati syahid. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan kepada kita bahwa ada tujuh golongan syuhada selain yang mati di medan perang. <br>
قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِي سَبِيلِ اللهِ : الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ ، وَالْغَرِقُ شَهِيدٌ ، وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ ، وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ ، وَصَاحِبُ الْحَرِيقِ شَهِيدٌ ، وَالَّذِي يَمُوتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيدٌ ، وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدٌ “<br>
Mati syahid selain yang terbunuh di jalan Allah, ada tujuh, mati karena penyakit tha’un (lepra) syahid, mati karena tenggelam syahid, mati karena sakit tulang rusuk syahid, mati karena sakit di dalam perut syahid, mati karena terbakar syahid, mati karena tertimpa bangunan (benturan keras) syahid, dan wanita yang mati karena mengandung (atau melahirkan) syahid” (HR. Abu Dawud no 3111).

🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜<br>
📖🌹 Meninggal Pada Hari Jum&apos;at 🌹 Dari Abdullah bin Amr bin Ash Radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ Setiap muslim yang meninggal di hari jumat atau malam jumat, maka Allah akan memberikan perlindungan baginya dari fitnah kubur. (HR. Ahmad 6739, Tirmidzi 1074 dan dihasankan al-Albani).<br>
<br>
🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜<br>
📖⭐️ Dibangkitkan Sambil Bertalbiyah⭐️ Hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa ada seorang yang terjatuh dari ontanya hingga meninggal ketika ihram. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan, اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَكَفِّنُوهُ فِى ثَوْبَيْهِ وَلاَ تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ وَلاَ وَجْهَهُ فَإِنَّهُ يُبْعَثُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلَبِّيًا Mandikan dengan air dan daun bidara, kafani dengan dua kainnya, jangan kalian tutupi kepalanya, tidak pula wajahnya. Karena dia akan dibangkitkan pada hari kiamat sambil bertalbiyah. (HR. Muslim 2953).<br>
<br>
🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜<br>
📖Tuntunan Ringkas seputar Bulan Dzul Hijah Hadits Nabi: &quot;Apabila kalian telah melihat hilal bulan Dzul Hijah (telah masuk bulan Dzul Hijah) dan di antara kalian ada yang ingin berkurban, hendaknya ia menahan diri dari memotong rambut dan kukunya.&quot; (HR. Muslim dari Ummu Salamah Radhiyallāhu &apos;Anhā)  <br>
Beberapa tuntunan seputar hadits ini:<br>
1. Larangan mencukur rambut atau memotong kuku bagi orang yang telah memiliki niat untuk berkurban.<br>
2. Apabila telah masuk bulan Dzul Hijah dan ada yang memotong kuku atau mencukur rambut (dikarenakan belum ada niat untuk berkurban), kemudian setelah itu ia ingin berkurban, maka wajib baginya untuk menahan diri (sebagaimana poin nomor 1) sejak terbesitnya niat untuk berkurban, dan tidak ada dosa baginya terhadap hal-hal yang telah berlalu. <br>
3. Apabila ada hal-hal yang mengharuskan untuk melanggar poin 1 dikarenakan udzur seperti halnya luka atau yang semisalnya, maka tidak ada dosa baginya. <br>
4. Apabila seseorang melanggar poin 1 tanpa adanya udzur, hendaknya ia segera bertobat kepada Allah Subhānahu Wata&apos;āla dikarenakan telah melanggar larangan Rasul-Nya (baca sūrah An-Nisā: 115), namun kurbannya tetap sah.<br>
5. Larangan pada poin 1 hanya berlaku bagi orang yang berkurban dan tidak mencakup keluarganya, walaupun pelaksanaan dan pahala kurban tersebut mencakup keluarganya, baik yang telah wafat maupun masih hidup. (Diringkas dari penjelasan Syaikh Al-Utsaimin Rahimahullāh), oleh: Ust Mohamad Nursamsul Qamar, Lc. (Mudir Komunitas Belajar)<br>
<br>
🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜<br>
📖Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bermimpi -dan mimpi seorang Nabi adalah wahyu- melihat seseorang yang disiksa dalam kuburnya dengan cara mulut, hidung dan matanya dirobek dari depan hingga kebelakang. Hal itu dilakukan secara bergiliran untuk setiap sisi wajahnya. Orang itu terus disiksa dengan cara demikian hingga hari kiamat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan, seorang yang disiksa dengan cara itu adalah orang yang keluar dari rumahnya, lalu berdusta dengan satu kedustaan, kemudian kedustaannya itu tersebar luas. (HR Bukhari) 🍁 Ikut serta menyebarkan gosip juga tak kalah terlarangnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan, “Cukuplah seseorang berdusta, jika ia menyampaikan segala berita yang didengarnya.” (HR Muslim dalam Muqaddimah). 🌻 Jika semua yang diatas itu terlarang dalam syariat, maka membantah, mengklarifikasi dan berusaha mementahkan gosip yang tersebar adalah perbuatan yang terpuji dari beberapa sisi: (1) Ia adalah sikap berbaik sangka, (2) Menjauhi syubhat dan potensi kedustaan, serta (3) Membela kehormatan seorang muslim. ☀️ Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membela kehormatan seorang muslim, Allah akan menjauhkan wajahnya dari apa neraka pada hari kiamat.” (HR Tirmidzi).